Dehidrasi adalah suatu kondisi yang menunjukkan bahwa tubuh sedang kekurangan cairan. Mungkin Kamu sudah tahu, jika sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air jadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup asupan air, hal ini dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan sebab organ tubuh akan sulit untuk berfungsi dengan baik. Dehidrasi umumnya ditandai dengan rasa sangat haus, bibir menjadi kering, dan tubuh terasa lemas.
Perlu Kamu tahu, dehidrasi dapat menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak kecil, hingga orang dewasa dan lansia sekalipun. Ketika masih muda, kebanyakan orang tidak begitu peduli tentang pentingnya menghidrasi tubuh setiap hari. Namun seiring bertambahnya usia, siklus normal ini bisa berubah, dan tubuh menjadi lebih mudah mengalami dehidrasi.
Lalu, apa saja bahaya dehidrasi untuk tubuh? Simak penjelasan berikut ini.
Bahaya Dehidrasi Untuk Tubuh
Dalam tubuh manusia, air memiliki banyak peran penting. Mulai dari memperlancar pencernaan, pelumas dan bantalan pada persendian, hingga sebagai media transportasi nutrisi untuk sel-sel tubuh. Lalu, bahaya apa saja yang akan muncul akibat dehidrasi? berikut penjelasannya
- Kram Otot
Tubuh yang kekurangan cairan, atau mengalami dehidrasi, juga bisa menjadi penyebab kram otot. Ketika mengalami dehidrasi, terjadi ketidakseimbangan elektrolit tubuh sehingga otot tidak bisa relaks dan tetap tegang. Kondisi ini lah yang menjadi penyebab kram otot, terlebih bila dipicu dengan aktivitas berlebih, seperti berolahraga. Dalam kasus yang lebih parah, bahkan bisa menyebabkan kehilangan kesadaran.
- Hipotensi
Hipotensi atau penurunan tekanan darah juga dapat terjadi jika tubuh kekurangan cairan. Sebab, saat tubuh tidak memiliki cukup air, jumlah darah dalam tubuh otomatis akan berkurang. Kondisi ini tentunya akan menurunkan volume darah pada arteri dan vena, sehingga menyebabkan tekanan darah menjadi rendah. Umumnya hipotensi akan menimbulkan gejala seperti mual, pusing, lemas, hingga pandangan kabur. - Syok Hipovolemik
Syok hipovolemik adalah kondisi gawat darurat akibat hilangnya darah atau cairan tubuh dalam jumlah besar, sehingga jantung tidak bisa memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini dapat terjadi akibat hipotensi dan tidak teratasi. Kondisi ini tidak boleh disepelekan dan harus segera ditangani guna mencegah kerusakan organ yang bisa berdampak kematian. - Asidosis Laktat
Asidosis laktat terjadi akibat penumpukan asam laktat. Asam laktat adalah sisa metabolisme tubuh yang dihasilkan di sel otot dan sel darah merah. Asam laktat ini terbentuk ketika tubuh memecah karbohidrat untuk digunakan sebagai energi ketika kadar oksigen rendah. Seperti yang sudah Kamu tahu, dehidrasi dapat menyebabkan volume darah berkurang sehingga oksigen di dalam sel-sel menurun. Hal inilah yang menyebabka asidosis laktat.
- Gangguan Fungsi Otak
Dehidrasi dapat menyebabkan gangguan fungsi otak, seperti kesulitan berkonsentrasi, penurunan memori, dan gangguan mood. Hal ini karena otak membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik. Jika tubuh kekurangan air, otak tidak dapat bekerja dengan efektif. Akibatnya, seseorang akan mengalami masalah mental dan kemampuan berpikir. - Gangguan Pencernaan
Kekurangan air dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit dan diare. Dehidrasi juga dapat menyebabkan iritasi lambung dan usus karena makanan dan minuman tidak dapat dicerna dengan baik. - Gangguan Ginjal
Dehidrasi dapat menyebabkan penumpukan limbah dan asam dalam tubuh serta menyumbat ginjal dengan protein otot (mioglobin). Semua ini bisa melukai ginjal. Dehidrasi juga dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal dan infeksi saluran kemih yang mengakibatkan kerusakan ginjal jika tidak ditangani dengan cepat. Selain itu, ketika tubuh kekurangan cairan, ginjal akan kesulitan membuang urine. Hal ini membuat mineral akan menumpuk di ginjal. Akibatnya, ginjal bekerja terlalu keras dan mineral akan mengkristal menjadi batu ginjal.
Langkah pencegahan dehidrasi yang dapat dilakukan adalah mencukupi asupan cairan. Penting juga bagi Kamu untuk selalu mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan mengkonsumsi air putih sebanyak 8 gelas atau setara dengan 2 liter tiap harinya. Selain dengan minum air putih, dehidrasi juga bisa dicegah dengan meminum infused water.
